SUMEDANG, RB.Online – Kompetisi Piala Sawargi E-Sport 2021 bertajuk “E Sport Is Industry of The Future” secara resmi dibuka Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir di Aula Desa Darmawangi Kecamatan Tomo, Sabtu, (20/03/2021).
Even yang sudah berlangsung selama tiga hari dari tanggal hari 17-20 Maret ini diikuti sebanyak 64 peserta yang terdiri dari tingkat SMA dan mahasiswa. Para peserta tersebut sudah diseleksi dan saat ini sudah memasuki babak perempat final.
Plt. Camat Tomo Yoyo Marian mengatakan, bahwa dilaksanakannya kompetisi esport game online mobile legend yang baru pertama kali digelar di Kecamatan Tomo ini merupakan inisiatif dan gagasan dari para kaum muda Darmawangi sendiri.
Yoyo mengatakan, Esport saat ini telah diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga yang masuk kualifikasi Asian games oleh Kemenpora sejak tahun 2018 dan dinaungi oleh Pengurus Besar Esport (PB Esport).
“Mudah-mudahan ini menjadi cikal bakal munculnya para gamer profesional, tidak hanya membanggakan daerah tapi juga dapat berjaya di tingkat kabupaten, nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Yoyo lebih lanjut mengatakan, pihak kecamatan mensuport gagasan pelaksanaan even E-sport yang dilakukan secara swadaya oleh para pemuda ini.
Ia mengharapkan event tersebut dapat menjadi landasan E-sport Sumedang kedepan dan menjadi wadah bagi anak-anak muda untuk mengembangkan hobinya.
“Kami sangat bangga dengan adanya langkah seperti ini, banyak sekali anak anak mudah di bidang E-sport namun belum mendapat perhatian. Melalui even ini semoga bisa menjadi landasan bagi pengembangan E-sport Sumedang kedepan,” ujarnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir merasa surprise dan tidak menyangka event E-sport ini bisa dilaksanakan di desa Darmawangi,hal ini menandakan bahwa masyarakatnya termasuk para generasi milenialnya sudah sangat maju.
Bupati menegaskan, E-sport dalam bentuk perlombaaan mobile legend E-sport ini akan mengkanalisasi generasi muda dalam mengaktualisasikan potensi kreatifnya. Namun demikian, ia juga berpesan selama bermain E-sport harus bisa ingat waktu dan mengatur waktunya dengan baik.
“Harus ingat waktu dan mengatur waktu dengan baik. Silahkan berkreasi karena teknologi informasi ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya termasuk E-sport untuk mengasah pikiran dan mengatur stategi sehingga menjadi unggulan,” ujarnya.
Bupati menyebut, mau tidak mau masyarakat harus menghadapi era digital seperti ini. Dalam menjalankan program pembangunan di Kabupaten Sumedang, sambung Bupati, mulai dari tingkat desa, kecamatan hingga Kabupaten punya beberapa pondasi termasuk diantaranya adalah teknologi.
“Pondasi dalam membangun Sumedang yang pertama adalah agama sehingga kita akan lebih terarah. Kedua, budaya, dimana nilai-nilainya sebagai pengungkit etos kerja kita. ketiga teknologi, karena ini akan mengakselerasi realisasi program kerja kita dalam berbagai bidang,” pungkasnya. (Riks)